Kunjungan Ilmiah: Sebuah Teknik Belajar Fisika yang Menarik, Menyenangkan dan Menantang

Menekuni Fisika di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UKI ternyata sangat menarik, menyenangkan dan menantang. Berdasarkan penjelasan Bapak Taat Guswantoro, M.Si. yang sekarang menjabat sebagai Kaprodi Pendidikan Fisika FKIP UKI, pandangan bahwa Fisika itu A3S (angker, sulit, susah, dan sukar) tidak benar sama sekali. Hal itu diungkapkannya setelah kembali dari kunjungan ilmiah bersama mahasiswanya ke Planetarium.

Galaksi“Pada hakikatnya Fisika adalah ilmu yang mengamati dan memahami bagaimana alam semesta dan bagian-bagiannya bekerja dan terkait antara satu dengan yang lain. Jadi, pembelajaran fisika akan menarik, menyenangkan, dan sekaligus menantang jika kita dapat menghubungkan topik yang dipelajari dengan fenomena, permasalahan, dan solusi yang mungkin digunakan mengatasi masalah yang berhubungan dengan alam semesta”, Pak Kaprodi, yang sering dipanggil Pak Taat itu menjelaskan.

“Untuk memfasilitasi mahasiswa dengan kemampuan menghubungkan topik-topik Fisika yang dipelajari dengan alam, khususnya yang terkait dengan sehari-hari, Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UKI secara rutin menyelenggarakan kunjungan ilmiah. Pada tahun 2015, kunjungan dilakukan ke Pusat Peragaan IPTEK Taman Mini Indonesia Indah. Di tahun 2016 kami berkunjung ke LIPI. Dan di tahun ini kami berkunjung ke Planetarium. Melalui kunjungan ilmiah itu, mahasiswa diberikan kesempatan secara langsung mengamati fenomena alam tertentu, bersentuhan dengan aplikasi Fisika serta perkembangan-perkembangan terkini tentang fisika. Program Studi Pendidikan, atau menyaksikan perkembangan-perkembangan terkini di bidang Fisika,” jelas Pak Taat.

teropong-bintang-bosschaMempelajari konsep-konsep dari buku teks masih tetap diperlukan. Melakukan praktikum di laboratorium Fisika juga wajib dijalankan. Namun pembelajaran di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UKI lebih diarahkan untuk membantu mahasiswa merumuskan solusi terhadap masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UKI tidak hanya sekedar membahas semua aspek hukum-hukum Fisika dan menyelesaikan soal-soal perhitungan yang berkaitan dengan hukum tersebut. Di program studi ini, mahasiswa diarahkan untuk memahami manfaat dan kegunaan hukum-hukum tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadi, mahasiswa di program studi kami dibimbing tidak hanya untuk sekedar mengetahui, tetapi juga untuk menganalisis, mengaplikasikan, mensintesiskan, bahkan menciptakan alat alat atau karya ilmiah berdasarkan hokum-hukum Fisika yang dipelajari,” Pak Taat menegaskan dan sekaligus mengakhiri penjelasannya. (VoE FKIP UKI)

 

Sumber Gambar:
https://tempatwisatadibandung.info/teropong-bintang-bosscha/
https://media5.picsearch.com/is?IhmTFisro8nFJRSv_OUMYq5gP2w4Ysh-fyEohorf06I&height=247

6 respons untuk ‘Kunjungan Ilmiah: Sebuah Teknik Belajar Fisika yang Menarik, Menyenangkan dan Menantang

Add yours

  1. Learning is the process of recollections of truth; within any individual the real truth has been being there. The external stimulus act as the key access to the the recognition of the universe of the knowledge, and that key is the “Appreciation”

    Disukai oleh 2 orang

  2. Saya tidak sia-sia memilih Prodi Pendidikan Fisika UKI. Karena ada kunjungan ilmiah yang bertujuan untuk menambah wawasan sains yang ada di sekitar kita.

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Blog di WordPress.com.

Atas ↑