Sejenak di Pangkuan Almamater

Jakarta, VoE FKIP UKI. Sepanjang hari Jumat, 28 Oktober 2016, Auditorium GWS UKI diwarnai suasana meriah. Pada hari itu FKIP UKI menyelenggarakan Perayaan Ulang Tahun ke-63. Sebagai fakultas sulung atau fakultas tertua di UKI, tanggal berdirinya FKIP sama dengan tanggal berdirinya UKI, yakni 15 Oktober 1953.

tiup lilin“Awalnya perayaan ini akan dilaksanakan sedekat mungkin dengan tanggal 15 Oktober. Tapi, cukup banyak alumni yang meminta perayaan ini dilakukan di akhir bulan agar puluhan alumni yang tinggal jauh dari Jakarta lebih leluasa mempersiapkan diri untuk turut hadir. Itulah sebabnya perayaan dilakukan hari ini. Alumni menepati janji mereka. Dari sekitar 60 alumni yang hadir, 19 berasal dari luar Jakarta, ” Ibu Dr. Erni Murniarti, M.Pd., Ketua Pelaksana perayaan ini.

“Bahkan, tema acara ini, “Sejenak di Pangkuan Almamater ” terinspirasi dari animo para alumni dari berbagai daerah untuk menghadiri acara ini,” Bu Erni menambahkan.

Walaupun acara baru akan dimulai pukul 10:00, sejak pukul 09:00 auditorium berkapasitas 300 kursi sudah terlihat hampir penuh. Terlihat para hadirin dari berbagai jenjang usia saling sapa dan sesekali tertawa bersama. Lobby auditorium juga ramai. Dosen, mahasiswa dan alumni bercengkrama dengan asyik dalam beberapa kelompok.

Duta FKIP-UKIAcara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Stephanus Daniel, M.Th., Kaprodi PAK. Salah satu yang menarik dalam ibadah ini adalah penampilan Paduan Suara Duta FKIP. Dua lagu yang mereka persembahkan membuat ibadah semakin khusuk.

Seusai ibadah, acara perayaan pun digelar. Setelah sambutan Rektor, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi & Keuangan, acara dilanjutkan dengan sambutan Dekan FKIP, Bapak Parlindungan Pardede. Sambutan beliau didominasi oleh pemaparan perjalanan dan kondisi FKIP saat ini, yang diberi judul “Potret Amamater”. Selama 63 tahun perjalanannya, FKIP sudah meluluskan lebih dari 6.000 alumni yang berkiprah di berbagai sektor. Sekitar 73% alumni FKIP berkiprah di bidang pendidikan, dan 27% lainnya di bidang politik, birokrasi, perbankan, professional di sektor swasta serta berwiraswasta, menjadi pengusaha. Dilihat dari domisili mereka, alumni FKIP ternyata menyebar hampir di seluruh provinsi di NKRI. Bahkan ada juga yang menetap di mancanegara, seperti Singapura, Hongkong, Taiwan, Amerika Serikat, dan benerapa negara Eropa.

PAK“Paradigma pendidikan berkembang sangat dinamis. Untuk memahami kebutuhan nyata di masyarakat, kami, segenap dosen dan tenaga kependidikan, yang merawat Almamater teman-teman membutuhkan saran dan masukan. Dengan demikian, FKIP semakin mampu memberikan layanan dan bimbingan kepada adik-adik Anda. Jika tema kita saat ini berbunyi ‘Sejenak di Pangkuan Almamater’, saya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama teman-teman menyelenggarakan reuni bertema ‘Puluhan Jenak Berkarya Bersama Almamater’,” Pak Dekan menutup sambutannya.

Setelah acara tiup lilin dan pemotongan kue ulang tahun, mewakili alumni yang hadir, Abner bin Ner, memberi sambutan. Anggota DPRD Halmahera Utara menyatakan dia secara khusus datang dari Tobelo untuk menghadiri perayaan ini. “Setiap mendengar nama FKIP UKI, hati saya selalu bergetar. Saya tidak bisa melupakan berkat Tuhan yang saya terima melalui FKIP UKI. Bayangkan, saya datang dari kampung saya tanpa membawa biaya sepeserpun. Kondisi saat itu sebenarnya tidak memungkinkan saya bisa kuliah. Namun dengan beasiswa yang saya peroleh dari UKI, dengan bantuan Tuhan don dukungan dosen-dosen saya, kuliah bisa saya selesaikan. Ini periode ketiga saya diberi amanah menjadi anggota DPRD. Bimbingan dan didikan yang saya terima juga memampukan saya bersaing dan bersinergi di lingkungan DPRD Halmahera Utara. Teman-teman alumni yang ada di Jakarta, silahkan direalisasikan harapan Pak Dekan tadi. Kami yang di daerah siap mendukung”, imbuh Alumni Program Studi Pendidikan Biologi ini.

hadirinSetelah makan siang bersama, setiap program studi diminta menghimpun dosen, mahasiswa, dan alumni yang hadir untuk menampilkan kreasi kebersamaan. Persembahan setiap kelompok prodi yang kebanyakan mengkombinasikan lagu dan tari itu ternyata sangat menghentak. Acara kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu “Kemesraan” oleh seluruh hadirin.

2 respons untuk ‘Sejenak di Pangkuan Almamater

Add yours

  1. I hope this event can happen frequently. It makes the relationship between campus, alumnus, and students more close. One day, after I graduate from this campus I will miss my four years with all of my lecturers and friends. -David Manihuruk

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Blog di WordPress.com.

Atas ↑