Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP-UKI: Calon Pendidik Dengan Kompetensi Ilmuwan

Untuk menjadi pendidik yang unggul, penguasaan bidang ilmu yang akan diajarkan adalah syarat mutlak. Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UKI terlihat sangat menyadari hal ini hingga mereka tak kenal lelah melakukan penelitian sebagai salah satu bagian pembelajaran untuk menguasai bidang Biologi secara mumpuni. Kesan ini tertangkap ketika Redaksi VoE FKIP UKI bertandang ke Greenhouse Pendidikan Biologi pada hari Kamis, 7 Juni 2018 yang lalu.

selada.jpg

Sekelompok mahasiswa semester 6 Prodi Pendidikan Biologi terlihat sedang mengamati berbagai tanaman yang ada di fasilitas penelitian itu, seperti sawi, melon, terong, cabe rawit, pakcoy, selada dan kacang panjang. Mereka juga dengan tekun mengukur panjang batang, lebar dan panjang daun, mencatat warna daun, dan menghitung jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah dan sebagainya.

Salah seorang dari sekelompok mahasiswa itu, Rita Maghdalena Situmorang, menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan penelitian sebagai bagian dari aktivitas mengikuti mata kuliah “Anatomi, Fisiologi, dan Perkembangan Tumbuhan” yang diampu oleh Dr. Marina Silalahi, M.Si. “Penelitian ini dilakukan agar kami, mahasiswa, memahami proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, kami juga memahami mengapa  pemupukan perlu dilakukan untuk menghasilkan tanaman yang baik dan subur,” terang Rita.

Setiap mahasiswa ditugaskan melakukan penelitian sendiri-sendiri. Sebagai contoh, seorang mahasiswa mengkaji pengaruh pupuk kandang kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan perkembangan cabai rawit (Capsicum Frustescens L.). Seorang mahasiswa lain fokus pada  pengaruh pupuk KCL terhadap pertumbuhan dan perkembangan melon (Cucumis melo L.). Mahasiswa-mahasiswa lainnya meneliti pengaruh pupuk lainnya seperti pupuk NPK, pupuk sintetik (ajinomoto), air beras, dan sebagainya,” imbuh Rita.

greenhouseIbu Marina Silalahi, pengampu mata kuliah “Anatomi, Fisiologi, dan Perkembangan Tumbuhan” yang membimbing para mahasiswa melakukan penelitian tersebut menjelaskan bahwa semua tahapan persiapan, seperti penyemaian benih tanaman yang akan diteliti, pemindahan ke lahan, hingga pelaksanaan penelitian dilakukan para mahasiswa secara mandiri. “Setiap dua hari dalam kurun waktu empat bulan, para mahasiswa datang ke greenhouse untuk meneliti proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman masing-masing. Setelah itu, mereka harus membuat laporan masing-masing secara komprehensif,” tutur Bu Marina.

Muncul rasa bangga dan bahagia menyaksikan para mahasiswa ini melakukan tugas dengan penuh semangat dan sukacita.  Semoga semangat dan sukacita meneliti seperti ini terus berkobar dalam diri mereka. Dengan semangat dan ketekunan seperti itu, mereka dapat diharapkan menjadi pendidik jempolan (pendidik dengan kompetensi ilmuwan). Sungguh, bangsa dan negara tercinta menunggu kontribusi kalian!.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: