Seminar Online Via WhatsApp: Teknik Pembelajaran Inovatif oleh HMPS Pendidikan Kimia FKIP UKI

Di tangan orang yang kreatif dan inovatif, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membuat banyak hal yang tadinya kelihatan tidak mungkin menjadi mungkin, termasuk dalam pembelajaran. HMPS Pendidikan Kimia FKIP UKI membuktikannya. Aplikasi WhatsApp yang biasa digunakan untuk chatting ini dimanfaatkan sebagai media seminar online.

Sol3“Seminar online berbasis WhatsApp telah kami masukkan sebagai salah satu program kerja kami tahun ini,” yang cetus Lusi Nuriati Sitorus, Ketua Bidang Ilmu dan Penalaran HMPS Pendidikan Kimia FKIP UKI. “Media sosial lainnya juga bisa dimanfaatkan untuk seminar online. Kami memilih WhatsApp karena semua mahasiswa di prodi kami akrab dengan aplikasi ini. Dengan modal waktu dan paket data, seluruh mahasiswa di prodi kami dapat mengikuti seminar dari mana saja,” papar Lusi.

“Prodi Pendidikan Kimia FKIP UKI mendukung program seminar online berbasis WhatsApp ini,” kata Pembina HMPS Ibu Leony Sanga Lamsari M.Pd. “Media yang lazim digunakan untuk komunikasi sehari-hari itu, oleh mahasiswa kami dijadikan sebagai fasilitas pembelajaran. Walaupun program itu masih merupakan sebuah eksperimen, tidak mustahil mereka nantinya bisa menemukan pola yang efektif untuk berseminar dengan WhatsApp. Toh, berbagai inovasi dihasilkan melalui pengalaman, bukan?” papar Bu Leony.

Menurut Lusi seminar online tersebut sudah mereka lakukan bebrapa kali sejak awal November 2017. Karena kegiatan itu diikuti oleh mahasiswa seluruh angkatan dan dosen, topik yang diseminarkan dipilih yang bersifat umum bagi semua peserta. Setiap sesi seminar yang berdurasi 90 menit itu difasilitasi oleh seorang narasumber yang dibantu oleh seorang moderator dan dua notulis. Karena narasumber dipilih dari dari kalangan mahasiswa, tentu saja dia harus membuat persiapan matang terlebih dahulu. Beberapa topik yang sudah diseminarkan, antara lain, “Program Pengalaman Lapangan” (narasumber: Marimar Santi Banes), “Tips dan Trik Karya Tulis Versi Kak Agelin” (narasumber: Agelin Kristin), dan “Kunyit Sebagai Indikator Alami Pendeteksi Boraks pada Bakso” (narasumber: Reinensi Iin Purba).

“Ternyata seminar online ini cukup efektif untuk memperluas pengetahuan. Dengan kreativitas, banyak kemungkinan pembelajaran inovatif yang bisa kita lakukan dengan menggunakan teknologi,” ujar Lusi mengakhiri penjelasannya.

Satu respons untuk “Seminar Online Via WhatsApp: Teknik Pembelajaran Inovatif oleh HMPS Pendidikan Kimia FKIP UKI

Add yours

  1. Permisi,
    meskipun seminarnya sudah selesai, saya ingin masuk grup tersebut. saya ingin mendapatkan pengetahuan dari obrolan di grup itu. Jika diperkenankan, mohon untuk kabari saya lewat email. terimakasih.

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Blog di WordPress.com.

Atas ↑